Umuh Muchtar Gugat PSSI Terkait Penundaan Jadwal Persija vs Persib Bandung

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menggugat PSSI terkait penundaan jadwal Persija vs Persib Bandung di pekan keenam Liga 1 2018.

Sedianya, laga Persija vs Persib berlangsung Sabtu 28 April di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), namun ditunda hingga setelah Hari Buruh 1 Mei (May Day). Pihak Persija menyebutkan laga diundur menjadi Kamis 3 Mei 2018.

Umuh Muchtar menilai, pengunduran laga Persija vs Persib sebagai hal yang biasa terjadi. Namun, ia tersebut meminta PSSI sebagai induk klub sepak bola harus lebih tegas bersikap.

"PSSI harus ada ketegasan, kan ada aturan seminggu sebelum pertandingan harus sudah selesai (masalah perizinan)," tuturnya dikutip laman Bobotoh.id, Kamis, 26/4/2018.

Menurut Umuh, seharusnya kegagalan Persija menggelar pertandingan di GBK mendapat sanksi dari PSSI.

"PSSI harusnya turun untuk menegakkan aturan, harusnya ada sanksi. Tapi sampai saat ini tidak tahu ada sanksi atau tidak itu urusan PSSI," kecamnya.

Dikatakan Umuh, Panpel Persija sebelumnya mengaku sudah siap menggelar laga 'panas' itu. "Sebelumnya saya juga berkomunikasi dengan Panpel Persija mereka menyatakan semuanya sudah beres tetapi tahunya seperti ini," tuturnya.

Umuh menilai, pihak Panpel Persija Jakarta tidak siap dan kurang koordinasi. "Mereka menyatakan siap, tapi mendadak seperti tidak ada kejadian apa-apa jeprut saja kejadian begitu," sesalnya.

Merujuk pada regulasi Liga 1 2018 pasal 8, perubahan jadwal pertandingan dapat dilakukan oleh LIB selambat-lambatnya 7 hari sebelum hari pertandingan.

Penundaan jadwal Persija vs Persib memunculkan tagar #PersijaTakutKalah karena mengalami krisis pemain. Dalam tagar itu, Bobotoh menilai Persija ketakutan melawan Persib karena krisis pemain dan kelelahan usai berlaga di Piala AFC.

The Jakmania berusaha merespons dengan tagar #PersibTakutWO, namun tagar ini lemah argumen karena tidak sesuai dengan kondisi Persib yang 100% siap tempur di Jakarta.

Penundaan jadwal Persija vs Persib juga dikritik pihak Madura United yang akan menjadi lawan Persib di pekan ketujuh tanggal 4 Mei 2018.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro, menyatakan keberatan dengan jika laga melawan Persib Bandung, Jumat (1/5/2018), terkena imbas diundurnya laga Persija Jakarta vs Persib.Â

Bagi Haruna, tak seharusnya penundaan laga Persija versus Persib membuat Madura United jadi korban. Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez pun sepeham dengan Haruna, dia juga menolak.

"Jangan sampai masalah ini dilimpahkan ke tim lain. Mengubah semua jadwal tidak adil. Ini sebenarnya tanggung jawab tim tuan rumah," kata Haruna dilansir viva.co.id.

Sebelumnya, Direktur Utama Persija, Gede Widiade, mengatakan laga Persija vs Persib diundur menjadi 3 Mei, dan dia berharap agar partai Madura United melawan Persib bisa diundur.

Menurut Haruna, seharusnya Panitia Pelaksana Pertandingan Persija tak memaksakan laga digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, jika memang tak dapat izin.

"Kan bisa saja tim tuan rumah pindah ke tempat pertandingan lain. Tim lain jangan sampai jadi korban," tegas Haruna.*

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.