Dilansir viva.co.id, bentrokan terjadi di sekitar Stadion Sultan Agung menjelang duel dua tim legendaris Indonesia itu.Â
"Pertandingan antara Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya yang rencananya bertanding hari ini, Minggu 03/06/2018 di Stadion Sultan Agung. --DIBATALKAN--," bunyi pernyataan Polsek Jentis Bantul.
Situasi di sekitar Stadion Sultan Agung sempat mencekam. Pihak kepolisian masih terus berusaha untuk mencairkan suasana.
Persija saat ini berada di posisi 14 klasemen Liga 1 dengan 13 poin. Sedangkan Persebaya berada di urutan 12 dengan 14 poin.
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, segera melakukan koordinasi dengan pihak operator Liga Indonesia Baru (LIB) untuk reschedule pertandingan.Â
Mengenai tempat ada beberapa opsi. Tapi, sejauh ini pria berkaca mata itu belum menyebutkan stadion mana saja yang akan digunakan sebagai venue. "Yang penting tempatnya memenuhi syarat digelarnya pertandingan," ujarnya.
Gede menyesalkan batalnya pertandingan. Menurutnya, sepakbola seharusnya bisa menjadi hiburan dan tim-tim siap memberikan hiburan untuk masyarakat.
"Sepakbola itu hiburan. Saya juga sangat menyesal pertandingan tidak bisa terlaksana di Bantul. Padahal, kita niatnya ingin memberikan hiburan kepada masyarakat. Kami sama sekali tidak memikirkan keuntungan atau apapun. Yang penting pertandingan bisa terlaksana. Tapi, apa daya situasi di lapangan tidak memungkinkan," ujarnya.
Menurut Gede, polisi sudah melakukan berbagai upaya dan tindakan agar pertandingan bisa digelar. "Tapi, sekali lagi, situasi di lapangan yang membuat pertandingan akhirnya batal digelar," jelasnya.
Terkait tiket resmi sebanyak 1.000 lembar yang sudah didistribusikan di Surabaya, Gede menyebut pihaknya segera mengembalikan utuh.
"Nyawa lebih penting dari pertandingan malam ini. Jadi kami harap semua pihak bisa menyadari dan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran," ujarnya.*
0 comments:
Post a Comment