Dalam laga ini Persija bertindak sebagai tuan rumah. Stadion Bantul dipilih karena Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan stadion lain di Jawa Barat yang biasa digunakan Persija sebagai kandang akan digunakan Asian Games.
Manajer Persebaya Surabaya, Chairul Basalamah, menilai pembatalan laga pekan ke-12 Liga 1 2018 itu dibuat-buat oleh Panpel Macan Kemayoran.
Menurutnya, ini tak lepas dari absennya beberapa pemain andalan Persija pada laga kontra Persebaya, seperti Riko Simanjuntak, Marko Simic, dan Rezaldi Hehanusa.
"Ya bisa-bisa yang lain akan melakukan seperti ini. Karena 'kan seharusnya pemain yang tidak ikut, jika laga tunda sangat mungkin pemain akan ikut lagi," katanya dikutip viva.co.id.
"Kita jelas akan kirim bukti-bukti yang terjadi di Bantul," sambungnya.
Dikemukakannya, pembatalan laga Persija vs Persebaya akan menimbulkan kecurigaan karena terasa ganjil.Â
"Kok tiba-tiba jelang laga Panpel datang minta menandatangani pembatalan laga," katanya.
Chairul juga mengatakan, sejak pagi sudah melakukan koordinasi dengan Bonek. Kemudian, Jakmania datang justru disambut dengan lagu selamat datang oleh Bonek, tapi lemparan petasan menjadi pemicu tawuran keduanya.
"Kita baru akan melihat videonya," ujarnya.
Senada dengan Dicky, Kapolsek Jetis, AKP S Parmin, mengatakan, bentrokan pendukung Persija dan Persebaya bermula saat empat bus suporter The Jak sampai di Stadion Sultan Agung pada pukul 10.10 WIB. Namun kedatangan mereka disambut lemparan batu.
"Saat memasuki kompleks stadion, suporter Persebaya, bonek, yang mendukung Persebaya langsung melempari bus Jakmania dengan batu," kata Parmin dikutip detikSport.
"Tawuran berlangsung sekitar 1 jam. Kedua belah pihak saling lempar batu dan beberapa suporter baik Jakmania maupun Bonek terluka terkena lemparan batu," tambahnya.
"Sekitar pukul 11.30 WIB Kapolres Bantul tiba di lokasi dan memerintahkan untuk diambil tindakan membubarkan (massa) dengan gas air mata," jelasnya.
Setelah bentrokan sempat terhenti, oknum suporter Persebaya (Bonek) berbuat ulah dengan merusak mobil panitia pelaksana PS Tira pada pukul 11.55 WIB. Tak hanya itu, barang yang ada di dalam mobil juga dijarah oleh oknum tersebut.
"Dua mobil Avanza warna silver nopol B yang diparkir di sebelah barat ruang VVIP juga menjadi sasaran amuk massa Bonek mengalami kerusakan. Kemudian pada pukul 12.30 WIB tawuran suporter berhasil dikendalikan," jelasnya.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, panitia pelaksana dan kepolisian akhirnya membatalkan laga antara Persija melawan Persebaya tersebut lewat pengeras suara di stadion. (viva.co.id/detik.com/kumparan.com).*
0 comments:
Post a Comment