Tim berjuluk Macan Kemayoran memang kesulitan untuk mencari stadion yang akan menjadi kandang mereka setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tak bisa digunakan lantaran untuk keperluan Asian Games 2018.
Begitu pula untuk stadion di wilayah Jabodetabek seperti Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), dan juga Stadion Wibawa Mukti (Bekasi), juga diperuntukkan untuk ajang yang sama.
Saat ini Persija untuk sementara akan menggunakan Stadion Sultan Agung, Bantul, untuk menjamu Persebaya Surabaya, 3 Juni 20-18. Namun, untuk partai Gojek Liga 1 2018 lainnya, Persija harus bergantian mengingat stadion itu juga digunakan tim lain yakni PS TIRA dan PSIS Semarang.
Manajemen Persija pun memiliki satu stadion alternatif lainnya yang jadi pertimbangan Persija untuk menjamu lawan mereka di Liga 1 2018, yakni Stadion PTIK, Jakarta Selatan, yang merupakan kandang Bhayangkara FC.
âKhusus Stadion PTIK, kami dapat konfirmasi dari ketua Dewan Pembina kami (Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin) bahwa apabila tidak digunakan Bhayangkara FC kami bisa pakai untuk laga kandang,â kata Direktur Utama Gede Widiade dilansir laman resmi Persija.
Panpel akan minta perwakilan 10 sampai 20 orang per korwil The Jakmania untuk menghadiri pertemuan guna mengatur penonton yang akan hadir di stadion.Â
âSeperti di Blok S yang bisa tampung hingga lima ribu orang, Kemayoran, Stadion Cendrawasih, Stadion Ciracas, dan kami akan bicara dengan The Jakmania agar mereka tidak berduyun-duyun ke PTIK,â jelas Gede Widiade.
Ketua Umum Jakmania, Tauhid Indrasjarief, mengaku akan mengatur alokasi tiket dengan cara musyawarah.
"Makanya sebelum diputuskan alokasi tiket, kami mau menggelar acara buka puasa dengan korwil (Jakmania) dan manajemen," kata Tauhid.
"Akan dibicarakan mereka maunya bagaimana, nanti dibicarakan kondisi stadionnya seperti apa. Biar sesuai dengan kondisi yang ada," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Bung Ferry itu meminta kepada Jakmania yang tidak mendapatkan tiket untuk tak memaksakan datang ke stadion.
"Kalau korwil yang jauh jangan memaksakan datang, kami prioritaskan yang di Jakarta dulu," tuturnya.
0 comments:
Post a Comment