Hingga pekan 13 atau belum setengahnya, sudah tiga pelatih yang dilengserkan masing-masing manajemen, yakni pelatih Arema FC Joko Susilo, pelatih PS Tira Rudy Eka Priyambada, dan pelatih Madura United Milomir Seslija.
Joko Susilo menjadi korban pertama yang dilengserkan dari posisi pelatih. Pria yang akrab disapa Gethuk ini bercerai dengan Arema FC usai gagal mengangkat Arema dari zona degradasi.
Rudy Eka Priyambada juga diberhentikan oleh PS TIRA usai serangkaian hasil minor di Liga 1 2018.
Pemberhentian Rudy sendiri akibat PS TIRA kalah dua laga beruntun, yakni takluk 1-4 dari Persela Lamongan, dan 0-1 oleh Perseru Serui. Hasil itu membuat PS TIRA masuk zona merah dengan duduk di urutan ke-16.
Milomir Seslija datang ke Madura untuk menggantikan Gomes de Oliveira yang mundur menjelang kompetisi 2018. Namun, Milo --sapaannya-- untuk sementara diistirahatkan karena eks pelatih Persiba Balikpapan itu dinilai gagal memenuhu harapan.
Dalam tiga laga terakhir, tim berjuluk Laskar Sape Kerab itu menelan dua kekalahan dan sekali imbang, termasuk dihantam Persipura Jayapura enam gol tanpa balas.
Satu lagi pelatih yang terancam dipecat adalah pelatih PSMS Medna Djadjang Nurdjaman. Namun, manajemen Ayam Kinantan hanya mengurangi wewenang penuh Djanur dalam merekrut pemain.
Manajemen PSMS lebih memilih untuk memecat dua asisten pelatih, Yusuf Prasetio alias Yoyok, dan Suwanda.
PSMS tetap memberikan kepercayaan kepada Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih kepala dengan alasan yang kurang berkualitas bukan pelatih kepala, melainkan asisten pelatih dan pemain.
Meskipun sebagai pelatih, eks arsitek Persib Bandung ini harus berkoordinasi dulu dengan manajemen dan sejumlah legenda tim untuk urusan mendatangkan pemain baru.*
0 comments:
Post a Comment